ARTIKEL STRATEGI PEMASARAN
KEWIRAUSAHAAN
ARTIKEL
STRATEGI PEMASARAN
Tujuan
Strategi Pemasaran
Secara umum,
setidaknya ada 4 tujuan strategi pemasaran, diantaranya adalah:
·
Untuk
meningkatkan kualitas koordinasi antar individu dalam tim pemasaran
·
Sebagai alat
ukur hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang telah ditentukan
·
Sebagai dasar
logis dalam mengambil keputusan pemasaran
·
Untuk
meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila terjadi perubahan dalam pemasaran
Teknik
Strategi Pemasaran
Teknik
pemasaran merupakan suatu metode untuk mempromosikan produk atau jasa yang
dihasilkan oleh perusahaan dengan strategi-strategi yang terbaik untuk
memperoleh keuntungan. Dengan adanya teknik ini diharapkan dapat membuat
konsumen lebih tertarik.
Sederhananya,
teknik pemasaran adalah segala sesuatu yang Anda lakukan untuk membawa bisnis
atau meningkatkan visibilitas dan reputasi perusahaan Anda
Terdapat 10
cara untuk melakukan teknik pemasaran. Hal tersebut bertujuan agar proses
pemasaran tidak dilakukan dengan cara biasa, sehingga dapat meningkatkan
potensi penjualan. Berikut ini adalah beberapa tekniknya:
1. Melakukan
Segmentasi Pasar
Segmentasi
pasar merupakan salah satu teknik pemasaran dengan cara mengelompokan pasar
sesuai dengan jenis kelamin, usia, dan wilayah agar dapat membuat promosi
menjadi tepat sasaran. Pemasaran yang dilakukan disesuaikan dengan
pengelompokan pasar yang telah dilakukan.
Hal yang
lumrah bagi para pelaku bisnis dalam melakukan segmentasi pasar. Sebagaimana
sebuah strategi dalam teknik permainan, segmentasi pasar pun dilakukan untuk
menciptakan produk menjadi pemenang dalam kompetisi bisnis dan juga bisa menguasai
pangsa pasar.
2. Perencanaan
Produk
Bagian dari
teknik pemasaran selanjutnya adalah melakukan perencanaan produk. Hal tersebut
meliputi detail produk yang terperinci, pemberian merek produk, pengemasan,
serta persediaan produk. Dalam hal ini juga meliputi ikatan emosional antara
penjual dan pembeli sehingga memungkinkan pembeli untuk membeli produk
tersebut.
Melakukan
pengenalan suatu produk dapat dilakukan dengan cara diferensiasi produk atau perencanaan produk yang berbeda
dari produk lainnya. Hal tersebut bisa berupa pengemasan yang lebih menarik
atau juga pelayanan terbaik dalam menerima keluhan
3. Penetapan
Harga yang Sesuai
Hal yang cukup
krusial dalam langkah teknik pemasaran adalah penetapan harga produk. Harga disesuaikan dengan kualitas
produk dan pasaran kompetitor.
Harga yang
murah memang diminati oleh konsumen, namun, konsumen juga akan mempertimbangkan
kualitasnya. Dengan demikian, jangan ragu menetapkan harga yang mahal selama
kualitasnya terjamin.
Untuk lebih
jelasnya, contohnya adalah harga sebuah mobil Ferari sangat mahal, bahkan
termasuk kategori mobil mewah tapi pembeli berani membeli dengan harga tersebut
karena kualitas dan juga sebuah gengsi serta kebanggaan tersendiri.
Begitu juga
dengan penetapan harga yang dilakukan terhadap produk yang dihasilkan. Harga
yang mahal bukan berarti akan kehilangan konsumen.
4. Pendistribusian
Langkah
selanjutnya yaitu Pendistribusian. Melakukan distribusi bisa menjalin kemitraan
dengan para agen dan distributor agar produk sampai ke tangan konsumen akhir.
Dalam proses
pendistribusian tersebut pastikan juga jumlah produk disesuaikan dengan
wilayah. Wilayah yang memiliki permintaan produk yang tinggi hendaknya
mendapatkan kuantitas barang yang banyak.
Setelah produk
dihasilkan, maka tentunya akan banyak permintaan terhadap produk tersebut.
Dengan demikian, melakukan Pendistribusian akan memenuhi kebutuhan konsumen
terhadap permintaan produk tersebut dan tidak ada lagi ketimpangan pemenuhan
kebutuhan konsumen.
5. Promosi
Hal yang
menjadi inti dalam sebuah pemasaran adalah promosi. Promosi dimaksudkan agar
produk yang dihasilkan lebih banyak dikenali oleh banyak orang. Dengan
demikian, bisnis akan dengan mudah untuk mendapatkan calon konsumen baru.
Semakin banyak melakukan promosi, potensi untuk meningkatkan penjualan semakin
tinggi.
Promosi bisa
dilakukan di semua media, baik media online atau konvensional guna mendapatkan
peluang untuk mendapatkan konsumen dalam jumlah banyak.
Dengan
demikian, kesempatan untuk mendapatkan keuntungan akan semakin besar. Khususnya
pada saat ini, dimana peluang untuk melakukan promosi tersedia di berbagai media.
6. Penggunaan
Sosial Media
Sama seperti
melakukan promosi, mengoptimalkan sosial media pun berfungsi agar produk
tersebut mudah dikenali oleh banyak orang. Terlebih pada saat ini,
terdapat bisnis afiliasi, menjadi dropshipper, dan banyak jenis bisnis lainnya dengan
memanfaatkan sosial media. Semua itu bisa memaksimalkan potensi penjualan.
Keberadaan
sosial media saat ini sangatlah penting untuk melakukan promosi. Media yang
dapat menghubungkan banyak orang di dunia ini merupakan kesempatan untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih besar melalui memperbesar peluang untuk
mendapatkan konsumen.
7. Promosi
Melalui Mulut ke Mulut
Word of mouth
(WOM), cukup efektif untuk pemasaran. Bahkan dari
dulu, promosi model ini merupakan promosi yang paling efisien dan mudah untuk
dilakukan agar produk tersebut mudah dikenali oleh banyak orang. Untuk
menciptakan WOM tersebut harus memiliki Products Branding.
Di Indonesia
sendiri, promosi melalui mulut ke mulut sudah menjadi tradisi dan indikator
bahwa pemasaran pada suatu bisnis yang sukses. Oleh sebab itu, pastikan Anda
memperhatikan pentingnya untuk menciptakan produk yang berkualitas atau imej
yang baik terhadap produk tersebut. Pasalnya secara tidak langsung, konsumen
pun akan bertindak sebagai promotor.
Baca
juga: Analisis Usaha: Pengertian, Cara, dan Tujuannya dalam Pengembangan Usaha
8. Penciptaan
Product Branding
Sebagaimana
poin sebelumnya, product branding dapat menciptakan WOM.
Oleh sebab itu, sebagai bagian dari teknik untuk pemasaran produk,
penciptaan product branding ini sangatlah penting untuk
dilakukan sehingga dapat membuat WOM yang baik di masyarakat
luas.
Product
Branding adalah membuat
sebuah produk memiliki nilai jual yang tinggi dengan penciptaan imej yang baik
terhadap produk tersebut. Seperti kita bahas sebelumnya pada kasus mobil
Ferari, walaupun harganya mahal namun memiliki segmen pasar yang cukup baik.
Berangkat dari
hal tersebut maka akan muncul WOM di masyarakat. Dengan
demikian, hal tersebut merupakan bagian dari promosi atau marketing secara
tidak langsung.
9. Pemberian
Insentif Sebagai Media Promosi
Ada kalanya
dalam pemasaran membutuhkan jasa pihak ketiga, baik reseller, distributor, promotor. Pihak-pihak
tersebut harus diberikan insentif karena telah berhasil memperluas jaringan
penjualan. Dengan demikian, promosi yang dilakukan akan lebih efektif.
Insentif bisa
saja diberikan pada konsumen yang membeli produk dalam jumlah banyak. Hal
tersebut tentunya akan membuat konsumen merasa senang dan dihargai. Dengan
demikian, akan terjalin ikatan emosional antara konsumen dan penjual. Apabila
ikatan emosional sudah terjalin maka akan sulit bagi konsumen untuk berpindah
ke produk competitor.
10.
Memberikan Potongan Harga atau Diskon
Sebagai bagian dari
pemasaran pun sebaiknya untuk memberikan potongan harga atau diskon pada
konsumen agar bisa meningkat menjadi pelanggan tetap. Hal ini merupakan
strategi untuk membuat konsumen melakukan pembelian berulang (repeat order).
Memiliki banyak
pelanggan tentunya sebuah keuntungan, karena itu berarti bisnis yang dibangun
akan semakin berkembang berkat adanya pelanggan yang loyal tersebut. Oleh sebab
itu, memberikan potongan harga pada pelanggan yang loyal merupakan salah satu
bentuk apresiasi terhadap pelanggan tersebut.
Kesimpulan
Guna mengembangkan
bisnis, pentingnya untuk melakukan teknik pemasaran agar dapat membuat konsumen
tertarik untuk menggunakan produk atau jasa yang dihasilkan. Oleh sebab itu,
sebaiknya untuk mengetahui lebih banyak mengenai pengertian dan langkah-langkah
yang dilakukan.
Setelah mengetahui
lebih lengkap tentang teknik sebuah pemasaran produk, serta langkah-langkah
yang harus ditempuh. Maka langkah selanjutnya, adalah mempraktikkan hal
tersebut untuk mengikat pelanggan dan mendapatkan konsumen yang baru agar
penjualan semakin berkembang.
Prinsip
Strategi Pemasaran
Terdapat empat kunci sukses dalam sales dan
marketing (penjualan dan pemasaran). Empat kunci tersebut meliputi:
1.
Spesialisasi – Anda harus memiliki spesialisasi pada
konsumen tertentu, atau daerah pasar tertentu. Harus jelas bagi Anda dan siapa
saja yang berbisnis dengan Anda, bahwasannya hal ini merupakan area
spesialisasi Anda.
2.
Diferensiasi – Untuk menjadi sukses dalam bisnis, Anda
harus memiliki keunggulan kompetitif, daerah superioritas yang membuat Anda
berbeda dan lebih baik daripada pesaing Anda. Keuntungan kompetitif anda harus
menjadi sesuatu yang diinginkan serta dibutuhkan oleh pelanggan Anda dan yang
terpenting mereka bersedia untuk membayarnya. Hal ini sering disebut Anda
"penawaran nilai." Penawaran nilai adalah hal yang membuat Anda
menjadi "pemasok tunggal" bagi pelanggan Anda, yang telah
Anda pilih untuk dilayani. Kadang-kadang diferensiasi ini disebut juga "area
of excellence" Anda. Akhirnya, dalam diferensiasi, Anda
memerlukan "Unique Selling Proposition" (Penawaran
penjualan yang unik). PEnawaran penjualan yang unik adalah sesuatu yang Anda
lakukan atau tawarkan dan tidak ada orang lain di dunia dapat menawarkan hal
yang sama kepada pelanggan Anda. Seperti Jack Welch dari General Electric
berkata, "Jika Anda tidak memiliki keunggulan kompetitif, Anda tidak dapat
bersaing." Kemampuan Anda untuk mengembangkan keunggulan kompetitif,
penawaran penjualan yang unik, merupakan kunci keberhasilan dalam bisnis Anda.
3.
Segmentasi - adalah proses mengidentifikasi pelanggan
ideal Anda, pelanggan yang akan sangat menghargai produk atau jasa yang Anda
spesialisasikan, dan juga cara produk atau jasa Anda menjadi lebih unggul disbanding
yang lain.
4.
Konsentrasi - mengharuskan Anda memusatkan semua upaya
penjualan, pemasaran dan bisnis Anda pada usaha menghubungi dan menjual pada
para pelanggan yang tepat. Dimana pelamggan yang tepat adalah pelanggan yang
paling bisa mengambil keuntungan dan kenikmatan dari produk / jasa yang Anda
siapkan dan sajikan lebih baik daripada orang lain
Kegiatan
Strategi Pemasaran
Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai
kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk,
pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar
sampai ke tangan konsumen secara cepat.
Perencenaan
Strategi Pemasaran.
Perencanaan pemasaran
adalah bentuk dari proses manajemen yang mengarah pada strategi pemasaran
dimana tujuan utamanya yaitu untuk mencapai tujuan pemasaran sehingga marketing
plan dilakukan pada serangkaian proses yang sistematis dan melalui koordinasi untuk
mendapatkan keputusan rencana pemasaran.
Istilah marketing
plan mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan pebisnis. Ini karena keahlian
dalam menyusun rencana marketing sangat menetukan keberhasilan tujuan bisnis,
yaitu mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
Perusahaan yang dapat
membuat perencanaan pemasaran yang baik dan strategis dapat mencapai keuntungan
dengan cara yang efektif dan efisien. Yang termasuk marketing plan dalam bisnis
di antaranya seperti pengumpulan informasi, penyebarluasan informasi, strategi
promosi dan koordinasi pemasaran. Semua komponen tersebut juga merupakan bentuk
dari taktik perusahaan.
Seperti yang sudah
disinggung sebelumnya bahwa marketing plan merupakan bentuk perencanaan terkait
bagaimana perusahaan akan melakukan pemasaran. Marketing plan secara umum
berguna untuk menentukan bagaimana perusahaan dapat menempatkan strategi
marketing secara nyata dalam praktik di pasar.
Subjek utama dalam
marketing plan adalah sumber daya manusia (SDM) perusahaan. Ini karena
marketing plan berperan untuk menentukan dan memastikan bagaimana SDM
perusahaan dapat menjalankan apa yang sudah direncanakan. Sehingga, untuk
membentuk marketing yang efektif perlu menentukan tujuan yang jelas agar bisa
menuju tujuan strategis jangka panjang perusahaan.
Beberapa Iangkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru,
yaitu sebagai berikut:.
1. Penentuan kebutuhan dan
keinginan pelanggan riset pasar harus diarahkan dan dibutuhkan konsumen, berapa
jumlahnya, Kualitas yang bagaimana, siapa yang membutuhkan, dan kapan mereka
membutuhkan.
2. Memilih pasar sasaran khusus (special target market) Ada
tigajenis pasar sasaran khusus, yaitu sebagai berikut. a. Pasar individual
(individual market). b. Relung pasar (niche market). c. Segmentasi pasar
(market segmentation).
3. Menempatkan Starategi Pemasaran dalam Persaingan
Ada 6 strategi untuk memenuhi permintaan dan Iingkungan yang
bersaing yaitu sebagai berikut.
a. Orintasi pada pelanggan (customer orientation).
b. Kualitas (qua/ity), ialah mengutamakan TQM (Total
Qua/ityManagement) yaitu efektif, efisien dan tepat.
c. Kesenangan (convenience), yaitu memfokuskan perhatian pada
kesenangan hidup kenyamanan, dan kenikmatan.
d. lnovasi (inovation), yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi
dalam produk, maupun proses.
e. Kecepatan (speed), atau Time Compression Management (TCM), yang
diwujud dalam bentuk:
1)
kecepatan untuk menempatkan produk baru dipasar;
2)
memperpendek waktu untuk merespon keinginan dan kebutuhan pelanggan (Customer
Response Time)
a.
Pelayanan dan kepuasan pelanggan.
4. Pemilihan Strategi Pemasaran Strategi
pemasaran adalah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian
penelitian pasar sebelumnya dalam hasil pengujian dan penelitian pasar
sebelumnya dan mengembangkan keberhasilan strategi pemasaran.
Kesimpulan
Pemasaran
merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui
kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta
menetapkan harga yang sesuai dari produk atau jasa untuk mencapai kepuasan
pelanggan dan memperoleh keuntungan. Strategi pemasaran mencakup
pengidentifikasian konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran
promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi
kreatif, menentukan media, serta melaksanakan program tersebut dan mengukur
efektifitasnya. Dalam strategi pemasaran pasti di dalamnya mempunyai prinsip
yaitu:
Terdapat empat kunci
sukses dalam sales dan marketing (penjualan dan pemasaran). Empat kunci
tersebut meliputi:
- Spesialisasi – Anda harus memiliki spesialisasi pada konsumen tertentu,
atau daerah pasar tertentu. Harus jelas bagi Anda dan siapa saja yang
berbisnis dengan Anda, bahwasannya hal ini merupakan area spesialisasi
Anda.
2.
Diferensiasi – Untuk menjadi sukses dalam bisnis, Anda
harus memiliki keunggulan kompetitif, daerah superioritas yang membuat Anda
berbeda dan lebih baik daripada pesaing Anda. Keuntungan kompetitif anda harus
menjadi sesuatu yang diinginkan serta dibutuhkan oleh pelanggan Anda dan yang
terpenting mereka bersedia untuk membayarnya. Hal ini sering disebut Anda
"penawaran nilai." Penawaran nilai adalah hal yang membuat Anda
menjadi "pemasok tunggal" bagi pelanggan Anda, yang telah
Anda pilih untuk dilayani. Kadang-kadang diferensiasi ini disebut juga "area
of excellence" Anda. Akhirnya, dalam diferensiasi, Anda
memerlukan "Unique Selling Proposition" (Penawaran
penjualan yang unik). PEnawaran penjualan yang unik adalah sesuatu yang Anda
lakukan atau tawarkan dan tidak ada orang lain di dunia dapat menawarkan hal
yang sama kepada pelanggan Anda. Seperti Jack Welch dari General Electric
berkata, "Jika Anda tidak memiliki keunggulan kompetitif, Anda tidak dapat
bersaing." Kemampuan Anda untuk mengembangkan keunggulan kompetitif,
penawaran penjualan yang unik, merupakan kunci keberhasilan dalam bisnis Anda.
3.
Segmentasi - adalah proses mengidentifikasi pelanggan
ideal Anda, pelanggan yang akan sangat menghargai produk atau jasa yang Anda
spesialisasikan, dan juga cara produk atau jasa Anda menjadi lebih unggul disbanding
yang lain.
4.
Konsentrasi - mengharuskan Anda memusatkan semua upaya
penjualan, pemasaran dan bisnis Anda pada usaha menghubungi dan menjual pada
para pelanggan yang tepat. Dimana pelamggan yang tepat adalah pelanggan yang
paling bisa mengambil keuntungan dan kenikmatan dari produk / jasa yang Anda
siapkan dan sajikan lebih baik daripada orang lain.
Komentar
Posting Komentar