My idea BMC
My
idea BMC
A. Executive
summary idea business
Sebelum memulai bisnis yang baru harus
mempunyai ide yang bagus untuk membuka bisnis apasih yang ingin dijalankan dan
bagaimana mengembangkan bisnis tersebut.
Dalam membuka bisnis wajib memakai metode BMC agar membudahkan kita
sebagai pembisnis untuk membuka bisnis baru karena Business model canvas adalah
sebuah model bisnis yang dibuat dan dirangkai sedemikian rupa agar bisa
menghasilkan satu rencana jangka panjang sekaligus melihat apa saja yang perlu
dilakukan ketika ingin membangun bisnis. Dengan business model canvas pula,
maka apa yang harus kita lakukan bisa terlihat. Namun tidak hanya melihat ke
arah dalam saja alias ke bisnis yang mau kita buat, tetapi juga melihat ke arah
luar alias kepada para pesaing dan juga pasar dari jenis bisnis yang nantinya
kita bangun sehingga kita bisa mendapatkan hasil maksimal dengan cepat seiring
berjalannya perjalanan bisnis, Bisnis model canvas merupakan
sebuah tool dalam strategi manajemen untuk menterjemahkan
konsep, konsumen, infrastruktur maupun keuangan perusahaan dalam bentuk
elemen-elemen visual.
Konsep bisnis model canvas
mengandalkan gambar-gambar ide sehingga setiap orang memiliki pemahaman yang
sama dan riil terhadap tipe-tipe konsumen mereka, pengeluaran biaya, cara kerja
perusahaan dan sebagainya
Pembuatan Business
Model Canvas bertujuan untuk membantu perusahaan merancang
perencanaan proses bisnis dan menetapkan serta memvalidasi poin penting dalam
bisnis seperti; sumber daya, aktivitas, hubungan yang akan dijalin dengan pihak
terkait, pendapatan, hingga pengeluaran yang harus dikeluarkan.
mungkin
untuk ide bisnis kali ini saya ingin membuka bisnis berjualan dirumah tentang
makanan yang banyak orang juga mungkin menyukai dan tidak asing dengan makanan
tersebut tetapi mempunyai rasa khas yang berbeda yang jarang orang temui. Disini saya akan membuka bisnis menjual
makanan seperti Mie + ayam penyet, Ayam penyet, bandeng penyet, lele penyet
yang sudah lengkap dengan paket ssayur asam dan tempe goreng, burger, soto
boyolali, yang dibuka dirumah dan pembuatannya pun home made yang tidak
dicampur tangan dengan lain lainnya selain rempah rempah yang sudah dipilih
dengan kualitas yang bagus, pastinya banyak lika liku dalam menjalankan sebuah
bisnis yang dilakukan dirumah ini tetapi saya menerapkan model bisnis BMC agar
dapat memudahkan saya dalam memulai bisnis baru agar bisa menghasilan rencana
dalam jangka Panjang, dan mempunyai hasil yang sangat maksimal dalam menjalankan
bisnis tersebut.
B. First
5 block of BMC.
1. Costomer
segment
Didalam costomer segment
ada ada 3 type
·
Costomer jobs, Melihat pekerjaan apa saja
yang bisa dilakukan demi memenuhi kebutuhan konsumen kita dan apa saja yang
harus diselesaikan terlebih dahulu. Contoh dari costomer segment biasanya berdasarkan
usia, generasi, gender,Pendidikan, status, atau bahkan jumlah penghasilan. Misalnya
sebuah rumah makan yang menjual berbagai makanan dengan rasa khas yang berbeda.
·
Costomer gain, Melihat manfaat apa yang
diharapkan dan bisa didapatkan oleh konsumen. Misalnya konsumen mengharpkan dengan
harga yang murah mendapatkan rasa yang sangat berkualitas dan tidak mengecewakan
lidah para konsumen yang membeli makanan tersebut dan membuat konsumen menjadi
pelanggan untuk membelinya.
·
Customer Pain, Melihat sisi negatif dari
pembiayaan yang tidak disukai oleh konsumen hingga risiko yang bisa didapatkan
mereka. Misalnya dengan harga yang cukup mahal tetapi konsumen tidak mendaptkan
rasa yang diinginkan dari makanan tersebut yang membuat konsumen kecewa dengan
rasa makanan yang telah dijual karena terlalu mahal tetapi tidak mendapatkan
rasa yang maksimal.
2. Value
Propositions
• Products & Services, Melihat proporsi
nilai dari produk dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen dan menentukan mana
yang terbaik untuk konsumen. Misalnya konsumen melihat bagaimana suatu rumah makan
memproduksi makanan makananya dan menentukan rasa yang menurut konsumen dapat
diterima dengan baik dan tidak mengecewakan konsumen tersebut.
·
Pain Relievers, Melihat usaha dalam
membuat kerugian kepada konsumen berkurang seperti berhemat dan mengurangi
risiko. Misalnya seperti tidak menggunakan bahan makanan yang mengambil resiko
gede untuk rasa makanan tersebut yang membuat kerugian pada bisnis yang sedang
kita jalani
·
Gain Creators, Melihat bagaimana produk
dan jasa yang kita tawarkan bisa memberikan keuntungan kepada konsumen. Misalnya
kita menjual produk makanan dengan rasa yang khas dan enak yang membuat kita berjualan
semakin untung tiap harinya dan membuat konsumen suka dengan rasa yang telah
kita buat.
3. Chanel,
sebagai pembisnis atau untuk memulai bisnis kita harus mempunyai chanel yang
luas dan mempunyai banyak relasi agar memudahkan kita sebagai pembisnis untuk
memulai usaha baru. Seperti kita mempromosikan hasil jualan yang sedang kita
jual melalui sosial media contohnya kita mempromosikannya di Instagram, whatsapp,
facebook atau bahkan media sosial lainnya dengan gambar makanan atau bisnis
lainnya yang di unggah beserta caption yang menarik untuk menarik pelanggan dalam
membeli produk bisnis yang sedang kita jalankan, dan membuat keuntungan untuk
kita. Dan dalam mempromosikan nya kita harus membuat konsumen tertarik dengan
jualan yang sedang kita jual dengan menaruh caption yang menarik.
4.
Costomer
Relationship ( Memberikan diskon atau potongan harga makanan di hari hari
tertentu, Memberikan jasa antar tanpa menggunakan ongkos kirim, atau bahkan
memberikan bonus jika membeli lebih makanan lebih dari 3 jenis makanan) untuk
memulainya kita memberikan potongan potongan makanan dihari tertentu agar
menarik konsumen untuk membeli produk makanan yang kita produksi dan menarik
pelanggan.
5.
Revenue Streams misalnya kita menjual produk makanan yang diperoleh
dari modal sendiri yang sudah ditambahkan dengan keuntungan keuntungan yang di
dapatkan dengan ongkos kirim yang telah ada
Komentar
Posting Komentar