LEAN MODEL CANVAS

Lean Model Canvas

 

Halo guys balik lagi di tulisan blogspot aku, maaf ya aku nulis blog kali ini telat banget dari biasanya aku nulis, huhu biasa lagi suasana yang dilimuti dengan lebaran idul fitri ni. Oiya sebelumnya minal aidzin wal faidzin ya teman teman semua yang membaca isi blog ini maaf jika aku mempunyai salah sama kalian atau ada beberapa kata di tulisan aku yang kurang hihiihih. Temen temen semua semoga kalian ga cape ya membaca isi blog aku, btw gimana kabar kalian? Happy dong ya di suasana lebaran kali ini bisa kumpul dengan semua keluarga dan orang orang yang kalian cintai. Semoga kalian tetap dalam keadaan bahagia terus ya guys, kali ini tema isi dari blog aku “ LEAN MODEL CANVAS? Kalian udah pernah baca tentang Lean model canvas sebelumnya? Apa kalian udah faham isi materinya ? aku disini seperti biasa ni mau berbagi hasil rangkuman pengetahuan tentang Lean Model Canvas disini, semoga isi pengetahuan yang aku tulis disini sangat bermanfaat buat kalian ya. Selamat membaca! <3

 

A.    Lean Model Canvas

Lean Model Canvas adalah sebuah metode perencanaan yang membantu untuk mencapai inti dari sebuah ide. Yang menempatkan semua orang di dalam satu halaman, membantu untuk menetapkan suatu informasi utama yang dibutuhkan tanpa detail yang tidak perlu ada.

      Apa itu Lean Canvas ?

Lean canvas adalah metode rancangan bisnis satu halaman yang dibuat oleh Ash Maurya yang di adaptasikan dari Bussines Model Canvas oleh Alexander Ostwalder. Di dalam lembar ini menampilkan sejumlah blok yang membantu memetakan beberapa poin penting yang akan membantu untuk mengubah sebuah ide bisnus menjadi suatu yang lebih konkret.

Lean Canvas dibuat sangat khusus utuk para wirausahawan untuk memudahkan mereka mendapatkan sebuah ide yang jelas dan sederhana tentang apa yang sedang mereka lakukan.

 

Fungsi Lean Canvas

      Metode ini dirancang untuk semua pengusaha, ini adalah versi lain dari Business Model Canvas yang telah di adaptasi untuk ceruk yang berbeda, ini sudah dipetakan dengan mempertimbangkan wirausahawan. Contohnya yang digunakan Business Model Canvas saat rilis adalah semua bisnis untuk diterapkan ke ide yang baru

 

Komponen yang Terdapat Pada Lean Canvas



Terdapat beberapa komponen dalam model bisnis lean canvas untuk mengetahui faktor risiko dan ketidakpastian sehingga pengusaha dapat lebih waspada pada bisnisnya di masa yang akan datang. Komponen bisnis memerlukan aspek utama antara lain sebagai berikut:

Problem

Pada kotak masalah berisi rangkuman permasalahan terkait bisnis. Setiap customer segments pasti memiliki serangkaian masalah yang perlu mereka pecahkan. Dalam kotak ini coba buat daftar masalah prioritas tinggi yang ada pada segmen pelanggan Anda. Dengan masalah yang terpecahkan maka dapat menawarkan produk / layanan yang Anda memiliki. Begitupun sebaliknya. 

Customer segments

Masalah dan segmen Pelanggan memiliki hubungan secara intrinsik – tanpa segmen pelanggan dalam pikiran, maka Anda tidak dapat memikirkan masalah mereka, dan sebaliknya.

Unique value proposition

Di tengah komponen canvas terdapat UVP yaitu nilai lebih yang dimiliki oleh produk yang Anda keluarkan dibandingkan dengan produk lainnya. Cara untuk memahaminya adalah dengan memikirkan mengapa Anda berbeda dan mengapa segmen pelanggan Anda harus membeli atau menginvestasikan waktunya.

Solution

Menemukan solusi untuk masalah ini merupakan hal inti. Hal ini tidak akan Anda dapatkan sejak awal, namun hal itu bukanlah masalah. Solusi adalah penawaran yang Anda berikan kepada pelanggan apabila ia menggunakan produk yang Anda keluarkan. Tawarannya bisa bermacam-macam dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Channels

Saluran merupakan cara Anda untuk menjangkau segmen pelanggan. Ingatlah bahwa pada tahap awal, penting untuk tidak terlalu memikirkan skala, cukup fokus pada pembelajaran. Sehingga memudahkan dalam memikirkan saluran mana yang akan memberi Anda akses yang cukup ke segmen pelanggan sekaligus memberi pembelajaran yang cukup.

Revenue streams

Revenue stream merupakan sumber pendapat bisnis yang Anda peroleh dari pelanggan. Pendapatan ini bisa Anda gunakan untuk meningkatkan bisnis, menggaji karyawan dengan sistem payroll, investasi, dan lain-lain. Pada komponen ini perlu untuk menentukan harga bisnis bergantung pada jenis modelnya, namun, sangat umum bagi perusahaan rintisan untuk menurunkan biaya, bahkan menawarkannya secara gratis untuk menarik pelanggan. Namun,  hal tersebut dapat menimbulkan beberapa masalah.

Cost structure

Pada komponen ini Anda membuat daftar semua biaya operasional untuk membawa bisnis ini ke pasar. Mulai dari proses pembuatan, pengembangan sampai dengan pemasaran dan periklanan. Kemudian dapat menggunakan biaya ini dan aliran pendapatan potensial untuk menghitung break even point (BEP).

Key metrics

Key metrics merupakan langkah yang harus pelanggan tempuh jika menggunakan produk kita. Berikan langkah-langkah yang lebih efisien daripada problem pada bagian pertama. Setiap bisnis, apa pun industri atau ukurannya, akan memiliki beberapa metrik utama untuk memantau kinerja.

Unfair advantage

Unfair advantage merupakan keunggulan yang dimiliki oleh produk Anda.  Hal ini dapat berupa informasi orang dalam, tim impian, mendapatkan dukungan ahli, pelanggan yang ada, dll. Tidak ada yang bisa meniru keunggulan tersebut, tetapi Anda dapat melakukan kerjasama dengan instansi lain. Jadi, sebaiknya pikirkan lah tentang apa yang tidak Anda miliki sehingga orang lain bisa membeli.

Jadi seperti itu guys materi Lean Model Canvas yang aku pahami dan yang bisa aku share ke kalian sebagai pembaca blog aku di materi kali ini. Yang bisa aku simpulkan dalam materi yang aku share ke kalian tentang materi Lean Model Canvas ini adalah Sebagai pengusaha, perkembangan bisnis tentu selalu mengalami kenaikan dan penurunan. Maka dari itu perlu untuk selalu memeriksa secara berkala agar dapat mengetahui masalah atau hambatan sehingga menemukan solusi yang tepat. Dengan lean canvas yang hanya berbentuk lembaran saja, dapat memuat semua ide yang kamu perlukan dalam bisnis. 

            Oke guys sekian dulu tulisan dari aku semoga isi materi kali ini materinya bermanfaat bagi kalian pemula untuk membangun suatu bisnis ya. Have a nice day! See u di tulisan tulisan aku lainnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Segmentation, Targeting, Positioning

Prototype dan Minimum Variable Product

ANALISIS VALUABLE,RARE,IMITATE, TO COST DAN ORGANIZED (VRIO)